Minggu, 28 Februari 2016

Materislisme, Dialektika, dan Historis


Dituliskan pada September 1938

Materialisme Dialektis adalah pandangan-dunia Partai Marxis-Leninis. Ia dinamakan materialisme dialektis sebab tjaranja mendekati gedjala2 alam, tjaranja mempeladjari dan memahami gedjala2 ini adalah dialektis, sedangkan keterangannja (interpretasinja) mengenai gedjala2 alam, pengertiannja mengenai gedjala2 ini, teorinja, adalah materialis.
Materialisme historis adalah perluasan prinsip2 mate­rialisme dialektis pada studi mengenai kehidupan masja­rakat, pentrapan prinsip2 materialisme dialektis pada ge­djala2kehidupan masjarakat, pada studi tentang masja­rakat dan sedjarahnja.
Bila menguraikan metode dialektis mereka, biasanja Marx dan Engels menjebut Hegel sebagai ahli filsafat jang telah merumuskan tjiri2 jang pokok dari dialektika. Tetapi, hal ini tidak berarti bahwa dialektika Marx dan Engels adalah identik dengan dialektika Hegel. Sebenar­nja, Marx dan Engels mengambil dari dialektika Hegel hanja “intinja jang rasionil" sadja, membuang kulitnja jang idealis dari Hegel, dan mengembangkannja lebih djauh untuk dapat memberikan kepadanja bentuk ilmiah jang modern.

Selasa, 26 Januari 2016

Mie Instan dan Dialog


Oleh: Edwar Ramandei

Mie Instan. Itu makanan khas rakyat Indonesia. Makanan yang menjadi produksi konsumerisme utama rakyat Indonesia. Lihat saja, kalau anda makan di warung, wartek (istilah di bandung), atau pun di Burjo (istilah di Jogja), pasti makanan yang dikatakan 'enak', tak lain adalah Mie Instan. 

Mie Instan itu sudah terpopuler di seluruh dunia. Paling menonjol adalah di China. Tak heran, Cina dan Indonesia sama-sama negeri yang bentuk dan rasanya sama seperti Mie Instan.

Perlu anda ketahui bahwa Mie Instan adalah makanan kemasan yang hanya dalan 5 menit saja siap untuk di saji.