(Catatan ini dituliskan untuk memperlurus semua jenjang
jaringan perlawanan yang berimpikan adanya revolusi terjadi di Papua, bukan
hanya kita menafsirkan revolusi itu dari sudut pandang kita bebas dari NKRI,
tetapi pehamananya luas dan kita bisa belajar dari revolusi negara-negara luar)
Revolusi itu akan terjadi dalam bentuk apa pun. Revolusi pun
mempunyai bentuk dan rupa yang berbeda-beda, di dalam revolusi, perubahan yang
terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat
dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Jadi revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat. Itu sebatas pengetahuan pengantar kilat.
Sekarang bagaimana menafsirkan dan membuat revolusi itu terjadi.
Sekarang, misalnya, dalam Revolusi Rusia, Lenin dan tokoh puncak Partai Komunis
mampu menjadi pemimpin yang kharismatik. Kita kalau menafsirkan dan memahami
kembali, pokok-pokok pemikiran Lenin sejak revolusi itu terjadi. Lenin adalah
sosok idealnya komunis yang kita kenal dengan manusia jenius dari Rusia.